Contoh Surat Resmi dan Cara Membuatnya



Surat formal kebanyakan banyak dipakai untuk kepentingan instansi, organisasi, kepentingan dinas, atau kepentingan antar perusahaan. Meski begitu surat formal tidak perlu senantiasa dibuat oleh kelompok, bisa terhitung dibuat oleh individu.

Contoh surat formal yang dibuat oleh individu adalah surat lamaran kerja, atau surat pengunduran diri dimana langkah penulisan surat tersebut memakai format surat formal yang berlaku dan bahasa yang digunakan merupakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Surat ini dibuat dalam bermacam kegiatan formal seperti di sekolah, dinas atau di bermacam instansi pemerintah.

Pada paragraf di atas bisa diambil kesimpulan bahwa surat formal merupakan surat yang digunakan dalam bermacam urusan formal baik secara personal, instansi atau organisasi. Surat formal kebanyakan dibuat untuk menyampaikan Info tertulis oleh satu pihak ke pihak yang lain.

Fungsi dari surat formal kebanyakan termasuk lima hal berikut. Sebagai sarana pemberitahuan, buah pemikiran, permintaan, inspirasi serta sebagai pedoman kerja. Meski pas ini sudah jarang digunakan dalam komunikasi spesial dikarenakan sudah tergantikan bersama bermacam sarana lain yang lebih modern.

Tetapi untuk kegiatan yang berbentuk formal pasti dibutuhkan komunikasi melalui surat, dikarenakan jikalau memakai ponsel pasti terlihat tidak profesional agar akan ditolak. Lalu bagaimana jikalau tidak bisa memicu surat resmi? Tenang saja kami akan beri tambahan langkah memicu surat formal lengkap bersama contohnya. Jadi baca hingga selesai ya.

Lihat Juga : Contoh Surat Undangan Rapat.

Cara Membuat Surat Resmi
Setelah sadar pengertian dan manfaat surat formal sekarang saatnya masuk pada beberapa langkah memicu surat formal yang baik dan benar. Surat formal yang baik pasti perlu memenuhi persyaratan dan terhitung ketetapan baku yang sudah dibuat. Berikut beberapa ciri dari surat formal yang baik.
  • Surat formal yang baik jikalau dikeluarkan oleh suatu organisasi kebanyakan memakai kop surat.
  • Terdapat nomer pembuatan surat, lampiran dan terhitung mengenai dibuatnya surat tersebut.
  • Menggunakan ragam bahasa formal yang berlaku di negara tersebut.
  • Dibuka dan ditutup bersama memakai salam yang biasa digunakan oleh kebanyakan orang.
Salah satu pertimbangan diakui atau tidaknya surat formal adalah ada cap atau stempel dari instansi yang mengeluarkan surat tersebut. Bila tidak tersedia cap, maka surat tersebut akan diragukan keasliannya.

Bagian-bagian yang Ada Pada Surat Resmi

Dalam memicu surat formal perlu ikuti keputusan baku yang sudah ada. Dengan begitu surat yang sudah dibuat bisa diterima oleh semua kalangan. Secara garis besar dalam sebuah surat kebanyakan punyai format seperti bagian pembuka, isikan surat dan terakhir adalah penutup. Berikut adalah bagian dari surat resmi.

Kepala atau Kop Surat Resmi

Dalam menulis surat resmi, keberadaan kop surat sangatlah penting. Adanya kop surat menunjukan dari instansi mana surat tersebut berasal. Keberadaan kop surat merupakan suatu penegasan bahwa surat yang dikeluarkan tersebut merupakan surat formal dari instansi atau perusahaan yang mengeluarkan surat. Dalam sebuah kop surat setidaknya perlu punyai 5 bagian agar orang yang menerima surat sadar asal surat secara jelas. Kelima bagian kop surat tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Nama lembaga, instansi atau perusahaan.
  2. Alamat Lengkap perusahaan, instansi atau instansi.
  3. Kontak yang bisa dihubungi seperti nomer telpon, fak atau email.
  4. Kode Pos
  5. Logo dari lembaga, perusahaan, atau instansi.
Tidak semua kop surat menyertakan kelima bagian di atas dikarenakan bermacam alasan. Sedangkan untuk penulisannya kebanyakan memakai huruf kapital yang diperbesar dan dipertebal. Untuk penulisan kop surat kebanyakan memakai rata tengah, tetapi sering kadang tersedia terhitung yang memakai rata kiri atau kanan.

0 Response to "Contoh Surat Resmi dan Cara Membuatnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel