10 Hal yang Patut Kita Ketahui tentang Cara Kerja Arsitek

Jasa Arsitek Malang - Berikut ini adalah inspirasi dan hal-hal yang mesti Anda ketahui sebelum akan Anda menyewa jasa arsitek untuk proyek Anda.
Apa yang arsitek lakukan?
Arsitek berencana dan merancang bangunan dan juga mengoordinasikan konstruksi. Sebagian besar lokasi di Indonesia membutuhkan arsitek berlisensi yang punya pendidikan dan pengalaman tertentu dan juga lulus ujian Standar Kompetensi Arsitektur (SKA) yang ketat. SKA mesti dimiliki oleh seorang arsitek profesional, yang dikeluarkan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Pemerintah Daerah dan Badan Registrasi Nasional. Pada SKA kebanyakan sudah tertera nomer bagian IAI dan Surat Izin Bekerja Perencana (SIBP) atau yang saat ini disebut Ijin Pelaku Teknis Bangunan (IPTB).

1. Keterlibatan Anda sebagai peserta aktif didalam sistem desain.
   Meskipun benar bahwa pekerjaan desain memang merupakan tanggung jawab arsitek, tapi Anda juga mesti bersikap terbuka tentang anggaran dan harapan Anda dan mengimbuhkan umpan balik secara jujur. Dalam tidak benar satu materi seminarnya pada sebuah program “Cara Memilih dan Bekerja bersama dengan Arsitek,” Finne menjelaskan bahwa klien yang ideal adalah “jujur, terbuka, fleksibel, realistis, dan tegas.” Bersikap terbuka pada ide-ide arsitek Anda dan mengakibatkan ketetapan secara tepat pas dapat menolong proyek Anda berjalan lebih lancar.
2. Kami bisa mengawasi proyek Anda dari awal sampai akhir.
   Jika Anda hendak mengerjakan proyek besar, entah itu renovasi rumah besar-besaran atau membangun rumah dambaan Anda dari awal, yang pertama kali mesti Anda hubungi pastinya adalah jasa arsitek. Tenaga ahli ini punya keterampilan dan pelatihan yang dibutuhkan untuk menanggung proyek Anda berjalan lancar, dan mereka dapat mengoordinasikan pekerjaan semua tim desain dan konstruksi Anda.

Arsitek berperan penting didalam semua aspek proyek, terasa dari penentuan lokasi dan studi kelayakan lewat pengawasan konstruksi dan prosedur penyelesaian proyek. Pemilik rumah dapat bernegosiasi tentang tingkat dan cakupan jasa yang mereka cari untuk proyek tertentu mereka. Arsitek setidaknya memikul tanggung jawab didalam desain, dokumentasi, dan perizinan.

3. Pekerjaan kita membawa kami ke bermacam tempat.
   Sebaiknya jangan membatasi pencarian tenaga profesional ini hanya di tempat Anda. Perluas cakupan Anda melampaui batasan itu. Banyak jasa arsitek dan interior designer memajang karya mereka lewat majalah, koran, internet, dan lain sebagainya. Jangan ragu untuk menghubungi mereka dan bertanya apakah mereka bersedia mengambil pekerjaan di tempat Anda.
4. Kami melakukan berbagai aktivitas yang berbeda.
   Sebagian besar arsitek menghabiskan banyak pas di meja mereka. Namun mereka juga kerap pergi ke lapangan untuk mengawasi proyek yang sedang berjalan atau melacak peluang proyek bagus. Kadangkala mereka mengadakan pertemuan bersama dengan klien, kontraktor atau konsultan teknik. Tidak dulu tersedia normalitas yang sama setiap hari.
5. Berusaha memahami sensibilitas desain kami? Bertanyalahtentang siapa panutan kami.
   Tanyakan kepada setiap arsitek yang Anda perhitungkan untuk mengerjakan proyek Anda tentang siapakah panutan desain mereka, atau yang mengilhami karya mereka. Tanggapan mereka dapat mengungkapkan banyak hal tentang corak dan nuansa didalam karya mereka sendiri.
6. Kami terinspirasi oleh alam.
   Arsitek mendesain bangunan yang menjembatani dunia interior antara rumah dan dunia luar khusus dan aman. Jadi memadai beralasan bahwa tidak peduli tipe yang arsitek menggunakan untuk bekerja, alam nyaris senantiasa menjadi inspirasi.
7. Kami kemungkinan dapat menawarkan jasa desain lebih-lebih pada pekerjaan yang lebih kecil
   Pemilik rumah lebih condong menyewa kontraktor daripada arsitek untuk pekerjaan yang lebih kecil, tapi adakalanya mereka mesti perhitungkan kembali.

Secara umum, arsitek atau insinyur struktur dibutuhkan untuk pekerjaan apa pun, terlepas dari berapa pun besarnya, yang mempengaruhi struktur bangunan atau hal-hal berkenaan perizinan lainnya, seperti tangga, pagar, jendela, dan lain sebagainya. Oleh dikarenakan itu, pemilik rumah mesti memahami bahwa kebanyakan kontraktor mesti benar-benar tidak punya pelatihan didalam desain. Dengan demikian, tidak peduli seberapa besar atau kecil pekerjaan itu, penting sekali untuk perhitungkan seseorang yang memiliki pengalaman mengawasi pekerjaan itu dan menegaskan bahwa rumah yang sedang dibangun itu bersama dengan tepat dan sesuai bersama dengan tujuan desain. Akan lebih baik seandainya pemilik rumah juga menyewa desainer interior atau arsitek untuk pekerjaan apa pun, tanpa perhitungkan skala pekerjaan itu.

8. Kami melakukan upaya yang paling baik untuk mengimbuhkan harga struktur yang transparan.
   Arsitek mematok ongkos didalam bermacam cara: per jam, lump sum, kadar dari ongkos konstruksi (biasanya 10 sampai 25 persen), atau kombinasi dari sebagian metode ini. Kebanyakan mereka juga memasukkan perkiraan awal dari total ongkos untuk proyek tersebut. Biaya awal diperkirakan atas dasar per meter persegi. Tentu saja, ongkos tersebut juga tergantung pada harga rata-rata di lokasi tersebut.
9. Kami menerjemahkan kebutuhan Anda ke didalam struktur fungsional yang indah dan juga sesuai dengan lokasi.
   Anda sebaiknya berkonsultasi dengan arsitek apabila ingin menegaskan bahwa proyek Anda punya nilai estetika, utilitas, dan ekonomi. Arsitek dapat bekerja bersama dengan bermacam lokasi yang menantang, mendengarkan kebutuhan dan permohonan Anda, dan mengungkapkannya didalam bentuk desain yang benar-benar unik sesuaikan bersama dengan Anda. Oleh dikarenakan itu, pilihlah arsitek memiliki pengalaman sejak awal, daripada mempercayakan proyek besar kepada seseorang tanpa keahlian desain atau mencoba mengerjakannya sendiri untuk menjauhkan kekecewaan dan menghemat uang. Jika tidak, maka Anda kemungkinan mesti menguras duwit lebih banyak kembali untuk pekerjaan perbaikan dan bongkar pasang.
10. Kami menyertaisepanjang perjalanan Anda.
    Memilih arsitek ibarat mengajak seseorang untuk menempuh perjalanan panjang bersama dengan Anda. Perlu tersedia kepercayaan, empati, kesamaan visi, komunikasi yang baik, dan saling menghormati.

Share this post